Rabu, 17 Desember 2014

Analisa Pengembangan Penggunaan Bahasa Mandarin didalam Dunia Kerja Tahun 2014


Bab 1
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan suatu alat komunikasi yang tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari – hari. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan kepada orang lain dan mempermudah kita untuk berhubungan dengan orang lain. Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh spesifik dari system tersebut. Kajian bahasa di sebut dengan linguistik. Di dunia ini begitu banyak macam bahasa dan di perkirakan antara 6000 – 7000 bahasa. Bahasa menurut Wittgenstein bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat di pahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis.
Bahasa merupakan sarana komunikasi yang paling utama. Ada begitu banyak bahasa yang di gunakan untuk berkomunikasi di dunia ini antara lain bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Jepang, Arab, Perancis, dan masih banyak lagi. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terbuka terhadap bangsa – bangsa lain untuk berkomunikasi dalam hal pekerjaan, kemasyarakatan, dan dalam hal yang lain. Dengan adanya komunikasi dengan bangsa lain, Indonesia dapat belajar berbagai bahasa lain yang lain yang ada di dunia.
Salah satu bahasa yang saat ini di pelajari di Indonesia yaitu bahasa mandarin. Dan bahasa mandarin ini telah di akui sebagai bahasa Internasional. Saat ini juga dalam bekerja ada yang menggunakan bahasa mandarin karena adanya kerjasama dengan perusahaan china. Memasuki jaman globalisasi peran bahasa mandarin sangatlah penting. Dan banyaknya kerjasama dengan perusahaan china, serta banyaknya pengguna bahasa mandarin di seluruh dunia. Sehingga dengan menguasai bahasa mandarin kita dapat mencari pekerjaan dengan mudah karena saat ini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan pekerja yang dapat berbahasa mandarin.
Dengan semakin meningkatnya bahasa mandarin di dunia, maka di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat di lihat dari kacanggihan teknologi saat ini. Adanya social media yang membantu dalam mempelajari bahasa mandarin. Social media tersebut seperti Facebook, twitter, dan masih banyak lagi. Ada pula video yang mengajarkan bahasa mandarin yaitu youtube. Bahkan di televisi pun ada channel yang khusus berbahasa mandarin.
Secara tidak langsung hal ini membuat banyak masyarakat ingin mempelajari bahasa mandarin lebih dalam lagi. Hal ini mempengaruhi perkembangan bahasa mandarin di bidang pendidikan dan ekonomi. Tidak jarang saat ini bermunculan lembaga – lembaga pendidikan formal dan informal untuk memberikan pendidikan bahasa mandarin agar mengahaslkan orang – orang yang bermanfaat, mandiri, unggul, serta pekerja yang professional terutama dalam bidang professional.
Bahasa mandarin saat ini yang telah di pelajari dengan baik dan benar yaitu hanyu(汉语), pinyin (拼音). Karena adanya perbedaan karakter dan arti. Hal ini sangatlah penting agar kita benar – benar mengerti dan paham dengan baik bahasa mandarin.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di tentukan, adapun rumusan masalah yang dapat di tentukan beberapa rumusan masalah:
  1. Perntingnya belajar bahasa mandarin.
  2. Manfaat belajar bahasa mandarin khususnya dalam dunia kerja.
1.3.Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, sebagai berikut :
  1. Mengetahui pentingnya bahasa mandarin dalam dunia kerja.
  2. Untuk mengetahui tingkat pemakaian bahasa mandarin dalan dunia kerja.
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini, sebagai berikut :
1.      Memberikan gambaran tentang pentingnya belajar bahasa mandarin dalam dunia kerja.
2.      Memberikan gambaran tentang  proses penggunaan bahasa mandarin dalam dunia kerja.
3.      Memberikan pengetahuan kepada penulis dan pembaca tentang penggunaan bahasa mandarin dalam dunia kerja,

Bab 2
Landasan Teori
2.1.Review hasil penelitian
1.      Analisa Kesalahan Penggunaan 语气助词 oleh mahasisiwa Indonesia yang belajar Bahasa Mandarin.
2.      Penggunaan Media Pembelajaran pada Pembelajaran Tata Bahasa dan Kosakata Bahasa Mandarin untuk Siswa Kelas IV SD Gloria Pakuwon City Surabaya.
3.      Efektifitas Pembelajaran Bahasa Mandarin dengan Menggunakan Berbantuan Computer untuk Siswa Kelas IV SD Gloria 3 Surabaya.
4.      Pembelajaran Karakter Bahasa Mandarin Bagi Pelajar Indonesia yang Belajar Bahasa Mandarin di Chongqing.
5.      Analisa Peran Hanyu Pinyin dalam Pembelajaran Bahasa Mandarin Tingkat Dasar di Universitas Widya Kartika Surabaya.
2.2.Bahasa Mandarin semakin strategis.
Pesatnya pertumbuhan perekonomian Cina sejak tahun 1990hingga sekarang telah menjadikan Cina sebagai kekuatan perekonomian baru dunia. Perekonomian Amerika Serikat dan Negara-negara Eropa bahkan kini sudah kalah pesat disbanding Negara tirai bambu tersebut. Pertumbuhan ekonomi Cina rata-rata di atas 9 persen pertahun. Populasi warga keturunan Cina di seluruh dunia mencapai 1,9 miliar orang, telah menyulap Bahasa Mandarin menjadi bahasa bisnis yang strategis di dunia Internasional.
Alhasil, Bahasa Mandarin kini menjadi Bahasa Internasional kedua setelah Bahasa Inggris. Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia dan penguasaan terhadap Bahasa Mandarin sering diidentikkan dengan makin cerahnya prospek karir seseorang terutama bagi mereka yang hendak terjun dalam dunia bisnis. Realitas ini juga terjadi di kegiatan perekonomian di Batam, Tanjung Pinang, Karimun dan lainnya dikuasai oleh warga Tionghoa. Dalam menjalankan bisnis umumnya mereka menggunakan Bahasa Mandarin.
Berdasarkan data dari Forum Internasional Bahasa Mandarin di Shanghai disebutkan bahwa kini ada lebih dari 2.027 universitas dari 85 negara di seluruh dunia yang menawarkan kursus Bahasa Mandarin. Peningkatan penawaran ini terutama dipicu oleh keberhasilan Cina dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade dan keberhasilan dalam masuknya Cina menjadi anggota WTO.
Data statistik dari forum yang sama juga menyebutkan bahwa ada sekitar 25 juta orang yang berminat mempelajari Bahasa Mandarindan 60.000 orang di antaranya dating ke Cina khusus untuk mempelajari Bahasa Mandarin secara lebih baik.
2.3.Kesimpulan.
Dari hal di atas bisa di simpulkan bahwa saat ini Bahasa Mandarin sangat penting dan banyak orang yang telah mempelajari Bahasa Mandarin lebih baik lagi karena saat ini banyak sekali perkerjaan yang membutuhkan pekerja yang bisa berbahasa mandarin untuk dapat berbisnis dengan mudah dengan negara lain.













Bab 3
Pembahasan
3.1.Peran Penerjemah Bahasa Mandarin
Penerjemah Bahasa Mandarin memiliki tugas yang lebih berat dibandingkan dengan penerjemah Bahasa lain. Hal yang menjadikannya berat adalah penerjemah Bahasa Mandarin tidak hanya belajar pengucapan serta kata-kata dalam Bahasa Mandarin namun juga harus mempelajari huruf-huruf tradisional Cinakarena sebagian besar teks dalam Bahasa Mandarin ditulis dalam aksara Cina tersebut.hal inilah yang menjadikan penerjemah Bahasa Mandarin tidak bisa dianggap remeh.
Peran Penerjemah Bahasa Mandarin semakin dibutuhkan di era sekarang ini. Hal ini berkaitan erat dengan semakin kuatnya Negara Cina dalam percaturan politik serta ekonomi dunia. Cina ini menjadikan banyak orang menjadi tertarik untuk mempelajari bangsa besar ini. Beberapa aspek yang menarik dari bangsa Cina seperti bisnis, pengetahuan, serta budaya menjadi populer untuk dipelajari.
Tidak hanya mempelajari naskah, penerjemah juga sangat dibutuhkan jika Anda ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan asal Cina. Seperti yang telah kita ketahui bersama, ekonomi Cina sekarang disokong oleh ribuan perusahaan – perusahaan sukses di bidang mereka masing – masing. Dalam menjalin kerjasama bisnis dengan perusahaan asal Cina, Anda akan membutuhkan penerjemahan beberapa dokumen penting jika ingin kerjasama bisa berjalan dengan lebih lancar. Selain itu, Anda juga akan membutuhkan seorang penerjemah lisan yang dapat membantu jalannya komunikasi ketika Anda sedang mengadakan negosiasi bisnis atau diskusi bisnis dengan klien yang berasal dari Cina. Maka, untuk kelancaran bisnis Anda bisa mengandalkan jasa dari seorang penerjemah Mandarin.
3.2.Kegiatan Ekspor dan Impor.
A. Pengertian Ekspor dan Impor
Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan ekspor disebut dengan eksportir. Adapun barang yang dijual dikenal sebagai barang ekspor. Melimpahnya sumber daya alam suatu negara melatarbelakangi kegiatan ekspor. Sebagai contoh negara Indonesia melimpah akan minyak bumi dan hasil pertanian. Selain untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri, sebagian juga diekspor ke luar negeri. Impor merupakan kebalikan dari ekspor. Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Orang yang melakukan kegiatan impor disebut sebagai importir. Adapun barang yang dibeli dari luar negeri disebut barang impor. Keterbatasan sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi alasan dilakukan impor. Contohnya adalah Indonesia belum bisa memproduksi barang-barang elektronik dan barang otomotif seperti mobil, sepeda motor, dan lain-lain. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor barang-barang tersebut dari negara lain. Kegiatan ekspor dan impor dilakukan melalui pelabuhan laut. Salah satu pelabuhan di Indonesia yang menjadi tempat kegiatan ekspor dan impor adalah pelabuhan Tanjung Priok.
B. Kegiatan Ekspor dan Impor Indonesia
Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam. Terutama hasil tambang dan hasil pertanian. Hasil tambang dan hasil pertanian sebagian untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri. Sebagian diekspor ke luar negeri. Indonesia masih mempunyai keterbatasan di bidang sumber daya manusia. Terutama untuk memproduksi barang-barang elektronik dan barangbarang otomotif. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor barang-barang tersebut dari negara lain.Kegiatan ekspor dan impor bisa berupa barang dan jasa.
C. Manfaat Kegiatan Ekspor dan Impor
Kegiatan ekspor dan impor melibatkan dua negara atau lebih. Kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi negara pengekspor maupun pengimpor. Beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan ekspor dan impor, antara lain :
1. Barang produksi negara kita akan dikenal oleh negara lain,
2. Membantu mencukupi kebutuhan negara lain,
3. Meningkatkan devisa negara,
4. Barang dari luar negeri dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,
5. Bempererat hubungan ekonomi dan persahabatan antara negara-negara di dunia, dan
6. Meningkatkan produksi kedua negara.

3.3.Sumi yang memotivasi Jurnalis warga.
Baru saja saya menyaksikan Sumi Yang membawakan Headline News di Metro TV, Jumat 10 Mei 2013, pukul 09.05. Sumi mewawancarai Fransiska Renata, reporter yang tengah berada di lapangan untuk meliput perkembangan pengungkapan kasus terorisme. Wuih, bahasa Indonesia Cik Sumi lancar sekali meskipun kita tahu Sumi Yang identik dengan Metro Xinwen, program berita berbahasa Mandarin.
Mengapa saya mengagumi Sumi Yang?
Tidak banyak orang Tionghoa yang jadi wartawan. Dan, biasanya orang Tionghoa yang bahasa Tionghoanya sangat lancar, cepat kayak air mengalir, logat bahasa Indonesianya akan kental dengan Tionghoa. Contohnya Sugianto. Teman akrab saya di Surabaya ini logat Indonesianya sudah nyaris hilang karena sejak SMP sekolah di Taiwan sampai lulus S-2. Bahasa Indonesianya sih lancar-lancar saja, tapi nada-nada Tiongkok tidak hilang. Itu pula yang terjadi dengan engkong-engkong Tionghoa totok tempo doeloe yang sangat kesulitan mengucapkan kata-kata bahasa Indonesia atau bahasa Jawa saking kentalnya pengaruh bahasa ibu atau bahasa pertama.
Sumi Yang, bagi saya, bakal menjadi tipe presenter berita televisi masa depan. Kulit jelas bening, bahasa Inggris fasih, bahasa Indonesia sudah jelas, bahasa Mandarin nyaris sama dengan penutur asli dari negeri Cungkuo sana. Saya sendiri merasa jauh lebih lancar dalam bahasa Indonesia tulis ketimbang lisan. Saya pernah bicara di depan kamera televisi… dan ternyata groginya setengah mati. Mati kutu! Tidak tahu mau omong apa, padahal pertanyaan si reporter sangat mudah.
Nah, kembali ke Sumi Yang. Sebagai penggemar budaya Tionghoa, bahkan ikut aktif di beberapa komunitas Tionghoa, meskipun DNA dan kulit saya gelap layaknya orang Indonesia Timur, rambut setengah keriting, saya mengapresiasi wanita asal Bagansiapiapi, kota ikan di Sumatera, itu yang tak bosan-bosannya mengajak pemirsa televisi untuk menjadi jurnalis warga. Kalau ada peristiwa (apa saja), jangan kehilangan momentum. Potret. Ambil gambar pakai kamera besar, kamera kecil, bahkan kamera ponsel.
Lalu, gali informasi, wawancarai sumber yang berhubungan atau saksi mata. Lalu, kirim ke televisi atau bisa juga ditayangkan di blog pribadi. Tentu saja, informasinya harus akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. “Kalian tidak perlu bakat, cukup kemauan yang tinggi. Saya pun sebenarnya tidak punya bakat (jadi reporter atau presenter),” kata Sumi Yang kepada para mahasiswa di Malang beberapa waktu lalu. Bagaimana dengan kemampuan berbahasa asing?  “Itu mutlak,” ujar perempuan bernama lengkap Yang Jingling ini.
Bahasa Inggris tetap nomor satu, kemudian bahasa Mandarin atau bahasa-bahasa asing lain akan menjadi nilai tambah bagi anak-anak muda ketika bersaing di pasar kerja. Makin lama standar penguasaan bahasa asing pun makin tinggi. Itu pula sebabnya Sumi Yang bisa dengan mudah diterima bekerja di Metro TV karena saingannya, yang fasih bahasa Mandarin layaknya Zhongguo ren (warga negara Tiongkok), tidak ada.












Bab 4
Penutup
4.1. Kesimpulan
Jadi kesimpulan dari isi Karya Ilmiah ini adalah dimana Bahasa Mandarin sangatlah penting dalam dunia kerja saat ini karena saat ini banyak sekali sekolah – sekolah  dan univeritas – universitas  yang memberikan pengajaran tentang Bahasa Mandarin.
4.2. Saran
            Supaya pembaca dan penulis bisa dengan senang dan giat belajar Bahasa Mandarin dengan baik dan benar agar kelak dapat membantu sesama dan juga bisa mendapatkan pekerjaan yang baik.












Daftar Pustaka
  1. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29031/5/Chapter%20I.pdf
  2. http://www.haluankepri.com/sijori-xin-wen/8405-bahasa-mandarin-semakin-strategis.html
  3. http://penerjemahtersumpah.biz/articles/21-peran-penerjemah-mandarin
  4. http://ictkelompokblog.wordpress.com/materi/kegiatan-ekspor-dan-impor/
  5. http://media.kompasiana.com/new-media/2013/05/10/sumi-yang-memotivasi-jurnalis-warga--558909.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar