Bab 1
Pendahuluan
1.1.Latar
Belakang Masalah
Bahasa
merupakan suatu alat komunikasi yang tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari
– hari. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan
kepada orang lain dan mempermudah kita untuk berhubungan dengan orang lain.
Bahasa adalah kapasitas khusus yang ada pada manusia untuk memperoleh dan
menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan sebuah bahasa adalah contoh
spesifik dari system tersebut. Kajian bahasa di sebut dengan linguistik. Di
dunia ini begitu banyak macam bahasa dan di perkirakan antara 6000 – 7000 bahasa.
Bahasa menurut Wittgenstein bahasa
merupakan bentuk pemikiran yang dapat di pahami, berhubungan dengan realitas,
dan memiliki bentuk dan struktur yang logis.
Bahasa
merupakan sarana komunikasi yang paling utama. Ada begitu banyak bahasa yang di
gunakan untuk berkomunikasi di dunia ini antara lain bahasa Indonesia, Inggris,
Mandarin, Jepang, Arab, Perancis, dan masih banyak lagi. Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang terbuka terhadap bangsa – bangsa lain untuk berkomunikasi
dalam hal pekerjaan, kemasyarakatan, dan dalam hal yang lain. Dengan adanya
komunikasi dengan bangsa lain, Indonesia dapat belajar berbagai bahasa lain
yang lain yang ada di dunia.
Salah
satu bahasa yang saat ini di pelajari di Indonesia yaitu bahasa mandarin. Dan
bahasa mandarin ini telah di akui sebagai bahasa Internasional. Saat ini juga
dalam bekerja ada yang menggunakan bahasa mandarin karena adanya kerjasama
dengan perusahaan china. Memasuki jaman globalisasi peran bahasa mandarin
sangatlah penting. Dan banyaknya kerjasama dengan perusahaan china, serta
banyaknya pengguna bahasa mandarin di seluruh dunia. Sehingga dengan menguasai
bahasa mandarin kita dapat mencari pekerjaan dengan mudah karena saat ini
banyak sekali perusahaan yang membutuhkan pekerja yang dapat berbahasa mandarin.
Dengan
semakin meningkatnya bahasa mandarin di dunia, maka di Indonesia telah
menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat di lihat dari
kacanggihan teknologi saat ini. Adanya social media yang membantu dalam
mempelajari bahasa mandarin. Social media tersebut seperti Facebook, twitter, dan masih banyak lagi. Ada pula video yang
mengajarkan bahasa mandarin yaitu youtube.
Bahkan di televisi pun ada channel yang
khusus berbahasa mandarin.
Secara
tidak langsung hal ini membuat banyak masyarakat ingin mempelajari bahasa
mandarin lebih dalam lagi. Hal ini mempengaruhi perkembangan bahasa mandarin di
bidang pendidikan dan ekonomi. Tidak jarang saat ini bermunculan lembaga –
lembaga pendidikan formal dan informal untuk memberikan pendidikan bahasa mandarin
agar mengahaslkan orang – orang yang bermanfaat, mandiri, unggul, serta pekerja
yang professional terutama dalam bidang professional.
Bahasa
mandarin saat ini yang telah di pelajari dengan baik dan benar yaitu hanyu(汉语), pinyin
(拼音).
Karena adanya perbedaan karakter dan arti. Hal ini sangatlah penting agar kita
benar – benar mengerti dan paham dengan baik bahasa mandarin.
1.2.Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah di tentukan, adapun rumusan masalah yang dapat di
tentukan beberapa rumusan masalah:
- Perntingnya
belajar bahasa mandarin.
- Manfaat
belajar bahasa mandarin khususnya dalam dunia kerja.
1.3.Tujuan
penelitian
Adapun
tujuan dari penelitian ini, sebagai berikut :
- Mengetahui
pentingnya bahasa mandarin dalam dunia kerja.
- Untuk
mengetahui tingkat pemakaian bahasa mandarin dalan dunia kerja.
1.4.Manfaat
Penelitian
Manfaat
dari penelitian ini, sebagai berikut :
1.
Memberikan gambaran tentang pentingnya
belajar bahasa mandarin dalam dunia kerja.
2.
Memberikan gambaran tentang proses penggunaan bahasa mandarin dalam dunia
kerja.
3.
Memberikan pengetahuan kepada penulis
dan pembaca tentang penggunaan bahasa mandarin dalam dunia kerja,
Bab
2
Landasan
Teori
2.1.Review
hasil penelitian
1.
Analisa Kesalahan Penggunaan 语气助词
oleh mahasisiwa Indonesia yang belajar Bahasa Mandarin.
2.
Penggunaan Media Pembelajaran pada
Pembelajaran Tata Bahasa dan Kosakata Bahasa Mandarin untuk Siswa Kelas IV SD
Gloria Pakuwon City Surabaya.
3.
Efektifitas Pembelajaran Bahasa Mandarin
dengan Menggunakan Berbantuan Computer untuk Siswa Kelas IV SD Gloria 3
Surabaya.
4.
Pembelajaran Karakter Bahasa Mandarin
Bagi Pelajar Indonesia yang Belajar Bahasa Mandarin di Chongqing.
5.
Analisa Peran Hanyu Pinyin dalam
Pembelajaran Bahasa Mandarin Tingkat Dasar di Universitas Widya Kartika
Surabaya.
2.2.Bahasa
Mandarin semakin strategis.
Pesatnya
pertumbuhan perekonomian Cina sejak tahun 1990hingga sekarang telah menjadikan
Cina sebagai kekuatan perekonomian baru dunia. Perekonomian Amerika Serikat dan
Negara-negara Eropa bahkan kini sudah kalah pesat disbanding Negara tirai bambu
tersebut. Pertumbuhan ekonomi Cina rata-rata di atas 9 persen pertahun.
Populasi warga keturunan Cina di seluruh dunia mencapai 1,9 miliar orang, telah
menyulap Bahasa Mandarin menjadi bahasa bisnis yang strategis di dunia
Internasional.
Alhasil,
Bahasa Mandarin kini menjadi Bahasa Internasional kedua setelah Bahasa Inggris.
Bahasa Mandarin digunakan oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia
dan penguasaan terhadap Bahasa Mandarin sering diidentikkan dengan makin
cerahnya prospek karir seseorang terutama bagi mereka yang hendak terjun dalam
dunia bisnis. Realitas ini juga terjadi di kegiatan perekonomian di Batam,
Tanjung Pinang, Karimun dan lainnya dikuasai oleh warga Tionghoa. Dalam menjalankan
bisnis umumnya mereka menggunakan Bahasa Mandarin.
Berdasarkan
data dari Forum Internasional Bahasa Mandarin di Shanghai disebutkan bahwa kini
ada lebih dari 2.027 universitas dari 85 negara di seluruh dunia yang
menawarkan kursus Bahasa Mandarin. Peningkatan penawaran ini terutama dipicu
oleh keberhasilan Cina dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade dan
keberhasilan dalam masuknya Cina menjadi anggota WTO.
Data
statistik dari forum yang sama juga menyebutkan bahwa ada sekitar 25 juta orang
yang berminat mempelajari Bahasa Mandarindan 60.000 orang di antaranya dating
ke Cina khusus untuk mempelajari Bahasa Mandarin secara lebih baik.
2.3.Kesimpulan.
Dari
hal di atas bisa di simpulkan bahwa saat ini Bahasa Mandarin sangat penting dan
banyak orang yang telah mempelajari Bahasa Mandarin lebih baik lagi karena saat
ini banyak sekali perkerjaan yang membutuhkan pekerja yang bisa berbahasa
mandarin untuk dapat berbisnis dengan mudah dengan negara lain.
Bab 3
Pembahasan
3.1.Peran
Penerjemah Bahasa Mandarin
Penerjemah
Bahasa Mandarin memiliki tugas yang lebih berat dibandingkan dengan penerjemah
Bahasa lain. Hal yang menjadikannya berat adalah penerjemah Bahasa Mandarin
tidak hanya belajar pengucapan serta kata-kata dalam Bahasa Mandarin namun juga
harus mempelajari huruf-huruf tradisional Cinakarena sebagian besar teks dalam
Bahasa Mandarin ditulis dalam aksara Cina tersebut.hal inilah yang menjadikan
penerjemah Bahasa Mandarin tidak bisa dianggap remeh.
Peran
Penerjemah Bahasa Mandarin semakin dibutuhkan di era sekarang ini. Hal ini
berkaitan erat dengan semakin kuatnya Negara Cina dalam percaturan politik
serta ekonomi dunia. Cina ini menjadikan banyak
orang menjadi tertarik untuk mempelajari bangsa besar ini. Beberapa aspek yang
menarik dari bangsa Cina seperti bisnis, pengetahuan, serta budaya menjadi
populer untuk dipelajari.
Tidak hanya mempelajari naskah,
penerjemah juga sangat dibutuhkan jika Anda ingin menjalin kerjasama dengan
perusahaan asal Cina. Seperti yang telah kita ketahui bersama, ekonomi Cina
sekarang disokong oleh ribuan perusahaan – perusahaan sukses di bidang mereka
masing – masing. Dalam menjalin kerjasama bisnis dengan perusahaan asal Cina,
Anda akan membutuhkan penerjemahan beberapa dokumen penting jika ingin
kerjasama bisa berjalan dengan lebih lancar. Selain itu, Anda juga akan
membutuhkan seorang penerjemah lisan yang dapat membantu jalannya komunikasi
ketika Anda sedang mengadakan negosiasi bisnis atau diskusi bisnis dengan klien
yang berasal dari Cina. Maka, untuk kelancaran bisnis Anda bisa mengandalkan
jasa dari seorang penerjemah Mandarin.
3.2.Kegiatan
Ekspor dan Impor.
A. Pengertian Ekspor dan Impor
Ekspor
adalah kegiatan menjual barang atau jasa ke luar negeri. Orang yang melakukan
kegiatan ekspor disebut dengan eksportir. Adapun barang yang dijual dikenal
sebagai barang ekspor. Melimpahnya sumber daya alam suatu negara
melatarbelakangi kegiatan ekspor. Sebagai contoh negara Indonesia melimpah akan
minyak bumi dan hasil pertanian. Selain untuk mencukupi kebutuhan di dalam
negeri, sebagian juga diekspor ke luar negeri. Impor merupakan kebalikan dari
ekspor. Impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri. Orang yang
melakukan kegiatan impor disebut sebagai importir. Adapun barang yang dibeli
dari luar negeri disebut barang impor. Keterbatasan sumber daya alam dan sumber
daya manusia menjadi alasan dilakukan impor. Contohnya adalah Indonesia belum
bisa memproduksi barang-barang elektronik dan barang otomotif seperti mobil,
sepeda motor, dan lain-lain. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor barang-barang
tersebut dari negara lain. Kegiatan ekspor dan impor dilakukan melalui
pelabuhan laut. Salah satu pelabuhan di Indonesia yang menjadi tempat kegiatan
ekspor dan impor adalah pelabuhan Tanjung Priok.
B. Kegiatan Ekspor dan Impor
Indonesia
Negara Indonesia
kaya akan sumber daya alam. Terutama hasil tambang dan hasil pertanian. Hasil
tambang dan hasil pertanian sebagian untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Sebagian diekspor ke luar negeri. Indonesia masih mempunyai keterbatasan di
bidang sumber daya manusia. Terutama untuk memproduksi barang-barang elektronik
dan barangbarang otomotif. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor barang-barang
tersebut dari negara lain.Kegiatan ekspor dan impor bisa berupa barang dan
jasa.
C. Manfaat Kegiatan Ekspor dan
Impor
Kegiatan ekspor dan impor
melibatkan dua negara atau lebih. Kegiatan ini akan memberikan manfaat bagi
negara pengekspor maupun pengimpor. Beberapa manfaat yang diperoleh dari
kegiatan ekspor dan impor, antara lain :
1. Barang produksi negara kita akan dikenal oleh negara lain,
2. Membantu mencukupi kebutuhan negara lain,
3. Meningkatkan devisa negara,
4. Barang dari luar negeri dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,
5. Bempererat hubungan ekonomi dan persahabatan antara negara-negara di dunia, dan
6. Meningkatkan produksi kedua negara.
1. Barang produksi negara kita akan dikenal oleh negara lain,
2. Membantu mencukupi kebutuhan negara lain,
3. Meningkatkan devisa negara,
4. Barang dari luar negeri dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,
5. Bempererat hubungan ekonomi dan persahabatan antara negara-negara di dunia, dan
6. Meningkatkan produksi kedua negara.
3.3.Sumi
yang memotivasi Jurnalis warga.
Baru saja
saya menyaksikan Sumi Yang membawakan Headline News di Metro TV, Jumat 10 Mei
2013, pukul 09.05. Sumi mewawancarai Fransiska Renata, reporter yang tengah
berada di lapangan untuk meliput perkembangan pengungkapan kasus terorisme. Wuih,
bahasa Indonesia Cik Sumi lancar sekali meskipun kita tahu Sumi Yang identik
dengan Metro Xinwen, program berita berbahasa Mandarin.
Mengapa saya
mengagumi Sumi Yang?
Tidak banyak
orang Tionghoa yang jadi wartawan. Dan, biasanya orang Tionghoa yang bahasa
Tionghoanya sangat lancar, cepat kayak air mengalir, logat bahasa Indonesianya
akan kental dengan Tionghoa. Contohnya Sugianto. Teman akrab saya di Surabaya
ini logat Indonesianya sudah nyaris hilang karena sejak SMP sekolah di Taiwan
sampai lulus S-2. Bahasa Indonesianya sih lancar-lancar saja, tapi nada-nada
Tiongkok tidak hilang. Itu pula yang terjadi dengan engkong-engkong Tionghoa
totok tempo doeloe yang sangat kesulitan mengucapkan kata-kata bahasa Indonesia
atau bahasa Jawa saking kentalnya pengaruh bahasa ibu atau bahasa pertama.
Sumi Yang,
bagi saya, bakal menjadi tipe presenter berita televisi masa depan. Kulit jelas
bening, bahasa Inggris fasih, bahasa Indonesia sudah jelas, bahasa Mandarin
nyaris sama dengan penutur asli dari negeri Cungkuo sana. Saya sendiri merasa
jauh lebih lancar dalam bahasa Indonesia tulis ketimbang lisan. Saya pernah
bicara di depan kamera televisi… dan ternyata groginya setengah mati. Mati
kutu! Tidak tahu mau omong apa, padahal pertanyaan si reporter sangat mudah.
Nah, kembali
ke Sumi Yang. Sebagai penggemar budaya Tionghoa, bahkan ikut aktif di beberapa
komunitas Tionghoa, meskipun DNA dan kulit saya gelap layaknya orang Indonesia
Timur, rambut setengah keriting, saya mengapresiasi wanita asal Bagansiapiapi,
kota ikan di Sumatera, itu yang tak bosan-bosannya mengajak pemirsa televisi
untuk menjadi jurnalis warga. Kalau ada peristiwa (apa saja), jangan kehilangan
momentum. Potret. Ambil gambar pakai kamera besar, kamera kecil, bahkan kamera
ponsel.
Lalu, gali informasi, wawancarai
sumber yang berhubungan atau saksi mata. Lalu, kirim ke televisi atau bisa juga
ditayangkan di blog pribadi. Tentu saja, informasinya harus akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Kalian tidak perlu bakat, cukup kemauan yang tinggi. Saya pun sebenarnya tidak
punya bakat (jadi reporter atau presenter),” kata Sumi Yang kepada para
mahasiswa di Malang beberapa waktu lalu. Bagaimana dengan kemampuan berbahasa
asing? “Itu mutlak,” ujar perempuan
bernama lengkap Yang Jingling ini.
Bahasa
Inggris tetap nomor satu, kemudian bahasa Mandarin atau bahasa-bahasa asing
lain akan menjadi nilai tambah bagi anak-anak muda ketika bersaing di pasar
kerja. Makin lama standar penguasaan bahasa asing pun makin tinggi. Itu pula
sebabnya Sumi Yang bisa dengan mudah diterima bekerja di Metro TV karena
saingannya, yang fasih bahasa Mandarin layaknya Zhongguo ren (warga negara
Tiongkok), tidak ada.
Bab 4
Penutup
4.1. Kesimpulan
Jadi
kesimpulan dari isi Karya Ilmiah ini adalah dimana Bahasa Mandarin sangatlah
penting dalam dunia kerja saat ini karena saat ini banyak sekali sekolah –
sekolah dan univeritas – universitas yang memberikan pengajaran tentang Bahasa
Mandarin.
4.2. Saran
Supaya
pembaca dan penulis bisa dengan senang dan giat belajar Bahasa Mandarin dengan
baik dan benar agar kelak dapat membantu sesama dan juga bisa mendapatkan
pekerjaan yang baik.
Daftar Pustaka
- http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29031/5/Chapter%20I.pdf
- http://www.haluankepri.com/sijori-xin-wen/8405-bahasa-mandarin-semakin-strategis.html
- http://penerjemahtersumpah.biz/articles/21-peran-penerjemah-mandarin
- http://ictkelompokblog.wordpress.com/materi/kegiatan-ekspor-dan-impor/
- http://media.kompasiana.com/new-media/2013/05/10/sumi-yang-memotivasi-jurnalis-warga--558909.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar