Rabu, 17 Desember 2014

Pengenalan Hanyu Pinyin sebagai Cara Baca Bantu Pelafalan Bahasa Mandarin di UWIKA Surabaya tahun 2014


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Tiongkok adalah suatu Negara yang terletak di sebelah tenggara Asia, merupakan Negara terbesar di Asia. Tidak hanya merupakan Negara terbesar, Tiongkok juga merupakan Negara yang paling makmur saat ini, dengan penduduk yang terbilang cukup padat. Selain itu, Tiongkok juga termasuk memiliki sejarah kebudayaan terlama yaitu lebih dari 4000 tahun yang lalu. Tiongkok juga adalah suatu Negara dengan populasi terbesar di dunia, jumlah penduduknya lebih dari 1,3 milyar jiwa. Tiongkok sama dengan Indonesia, mempunyai banyak suku bangsa. Mayoritas penduduk di Tiongkok adalah suku bangsa Han mencapai 93 % populasi. Karena Bahasa Han merupakan Bahasa dengan penutur terbanyak di Tiongkok, maka Bahasa Han menjadi Bahasa Nasional Tiongkok.
Kepadatan penduduk Tiongkok yang luar biasa itu membuat sebagian warganya memutuskan untuk migrasi ke Negara lain dengan harapan bisa lebih sukses di luar sana. Orang-orang Tiongkok yang melakukan migrasi tersebar ke seluruh dunia. Ada yang di Amerika, ada yang ke Inggris, ada yang ke Perancis, juga ada yang ke Indonesia. Orang-orang yang migrasi itu disebut orang Tionghua. Orang Tionghua keluar negeri untuk berusaha sambil membawa kebudayaan
yang dimiliki termasuk Bahasa utama mereka, Bahasa Mandarin atau Putonghua. Orang Tionghua di Indonesia khususnya di Solo mayoritas bekerja sebagai pedagang, dan kebanyakan menjadi pedagang yang sukses. Kebudayaan serta kedisiplinan yang tinggi menunjukkan bahwa orang Tiongkok / orang Tionghua adalah orang-orang yang berkualitas.
Perkembangan globalisasi dunia menyebabkan jarak satu tempat ke tempat yang lain semakin lama semakin dekat. Tetapi harus ada satu alat penghubung, salah satunya adalah Bahasa. Jika ada orang dari suatu Negara ingin berkomunikasi dengan orang dari Negara lain, maka harus menyamakan alat penghubung mereka. Globalisasi dunia juga menuntut manusia untuk menguasai banyak Bahasa. Semua orang mengetahui Tiongkok adalah Negara yang sangat besar, dengan populasi penduduk terbanyak, dan sudah tersebar di seluruh dunia, ini berarti Bahasa Tiongkok digunakan oleh banyak orang di dunia. Hal ini menyebabkan banyak orang ingin menguasai Bahasa Mandarin. Terkhusus di Indonesia, orang Tionghua yang tinggal di Negara ini juga sangat banyak, akan tetapi ada banyak orang Tionghua sudah tidak bisa menggunakan Bahasa Mandarin. Hal ini disebabkan pada masa Orde Baru, kegiatan orang Tionghua sangat dibatasi termasuk perkembangan Bahasa Mandarin, jadi bisa dikatakan orang yang bisa menguasai Bahasa Mandarin juga sangat terbatas. Perubahan zaman membuat cara pandang pemerintahan berubah, orang-orang harus menguasai banyak Bahasa internasional termasuk Bahasa Mandarin. Kini Bahasa Mandarin merupakan Bahasa internasional kedua setelah Bahasa Inggris, jadi menguasai Bahasa ini juga sangat penting.
Menurut Carroll (2012) dalam salah satu jurnal bisnis, menyatakan bahwa setelah bahasa Inggris maka yang dibutuhkan adalah bahasa Mandarin karena jumlah pemakai bahasa Mandarin lebih banyak. Lebih lanjut salah satu harian di China, Zhao Yanrong, pada Desember 2011 merilis bahwa negara Amerika Serikat berkeinginan untuk mempelajari Bahasa Mandarin. Hal ini dinyatakan oleh Carola Mc. Giffert (2011), seorang direktur dari dewan penasehat senior di Departemen Pemerintahan Amerika Serikat, Mc. Giffert menyatakan bahwa saat ini Amerika membutuhkan lebih banyak lagi warga yang mampu berbahasa Mandarin baik yang berkaitan dengan pemerintahan ataupun tidak.
Di Indonesia, Bahasa Mandarin juga semakin berkembang. Perkembangan itu dimulai sejak jaman reformasi dimulai, tepatnya pada saat pemerintahan mantan Presiden Indonesia yang keempat, presiden Abdurrahman Wahid, dimana budaya Tiongkok diperbolehkan untuk kembali berkembang. Sejak saat itu, Bahasa Mandarin semakin dipakai secara luas. Muncul berbagai lembaga untuk mengajarkan Bahasa Mandarin. Selain itu, Bahasa Mandarin juga sudah mulai disisipkan sebagai salah satu mata pelajaran di berbagai sekolah disamping Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Pendidikan dan Sastra Bahasa Mandarin SI yang saat ini menjadi jurusan yang dikaji oleh penulis merupakan salah satu jurusan di Fakultas Sastra di Universitas Widya Kartika Surabaya yang cukup terkenal akan kualitas bahasa Mandarinnya di wilayah surabaya. Dengan mempelajari Bahasa Mandarin diharapkan semua mahasiswa akan mampu berkompetensi dan memiliki potensi dasar bagi mahasiswa untuk mencari pekerjaan kelak setelah menyelesaikan perkuliahan.
Penulis menganggap tanpa menggunakan pelafalan yang tepat, maka proses komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar. Karena tanpa pelafalan yang tepat, maka informasi tidak akan diterima dengan baik. Oleh karena itu penulis merasa bagaimana cara melafalkan yang tepat (hanyu pinyin) adalah pelajaran yang sangat penting. Bahasa Mandarin tidak hanya untuk anak-anak muda, tetapi orang dewasapun bisa mempelajari Bahasa Mandarin. Dari sinilah keunikan dari bahasa, tidak mengenal usia dan bisa dipelajari oleh semua orang.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dijabarkan dengan rinci di atas dapat ditemukan suatu rumusan masalah, yaitu :
1. Apakah yang dimaksud dengan hanyu pinyin dan bagaimana penjabaran hanyu pinyin, dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran hanyu pinyin?

1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.      Untuk mendiskripsikan apa yang disebut dengan hanyu pinyin dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam penulisan dan pelafalan hanyu pinyin dengan baik dan benar.

1.4. Manfaat
Setelah penulis melaksanakan penelitian secara langsung di Universitas WIdya Kartika Surabaya selama kurang lebih 1 bulan, penulis mendapatkan beberapa manfaat. Adapun beberapa manfaat yang didapatkan dari penelitian tersebut:
1. Manfaat Praktis
Penulis mendapatkan pengalaman mengenai cara penulisan Skripsi/ Tugas Akhir yang baik dan benar sesuai dengan aturan yang ada.
2. Manfaat Teoritik
Hasil penelitian yang berupa karya tulis ilmiah sederhana ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang pembelajaran Bahasa Mandarin, khususnya dalam pengenalan hanzi dan pinyin sebagai kata bantu pelafalan Bahasa Mandarin.




BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Bahasa Mandarin
Salah satu Bahasa yang utama di dunia. Termasuk tata cara Bahasa Tibet dinasti Han, dalam sistem Bahasa ini adalah Bahasa yang paling utama. Selain di daratan Tiongkok dan propinsi Taiwan, Bahasa Mandarin juga tersebar di Singapura, Malaysia. Ada kira-kira 940 juta orang yang menganggap Bahasa Mandarin sebagai Bahasa ibu. Bahasa Mandarin merupakan salah satu Bahasa kerja kesatuan. Standar Bahasa Mandarin menganggap logat yang digunakan para petinggi di sebelah utara selama hampir ratusan tahun sebagai dasar pembentuknya. Lafal standarnya adalah lafal Beijing. Bahasa standar Mandarin di daratan China disebut Putonghua, di Taiwan disebut Guoyu, di Singapura dan Malaysia disebut Huayu.
Huruf Mandarin adalah huruf yang berbentuk menyerupai gambar, hal ini menyebabkan sangat susah untuk dilafalkan dengan tepat, oleh karena itu pada tahun 1954, Asosiasi Reformasi Huruf Tiongkok menetapkan sistem simbol cara baca huruf Mandarin (hanyu pinyin) dengan menggunakan huruf Latin untuk mempermudah mengingat dan melafalkan Bahasa Mandarin dengan tepat. Hanyu pinyin terdiri atas tiga bagian penting, yaitu initial, final dan nada.
Initial adalah bagian terdepan dari suatu suku kata, sedangkan final adalah bagian belakangnya. Dalam hanyu pinyin ada 21 initial dan 35 final. Nada adalah tinggi rendahnya mengucapkan suku kata, ada 4 nada dasar, Nada digunakan untuk membedakan makna kata.

2.2 Pelafalan Bahasa Mandarin
Suku kata Bahasa Mandarin dibedakan menjadi 3 bagian; initial, final dan nada. Lafal awal adalah initial, bagian yang lain adalah final, nada adalah seluruh tinggi rendahnya suara. Nada juga dianggap sebagai bagian yang membentuk suku kata, karena nada berfungsi untuk membedakan makna dalam Bahasa Mandarin.. contoh “tāng, táng, tăng, tàng” 4 huruf ini initial semuanya [tang], finalnya semuanya [ang] (dalam tanda kurung adalah tanda internasional, tanda internasional dalam daftar dihilangkan), hanya karena nada berbeda, makna tentu tidak sama, masing-masing mewakili 4 sifat yang berbeda dalam Bahasa Mandarin (minimal ada satuan Bahasa yang bermakna), dalam penulisannya menjadi 4 huruf yang berbeda. Sejak tahun 1918 ketika itu ponetik alfabet nasional Bahasa Mandarin yang dikeluarkan departemen pendidikan menggunakan1 set alfabet cara baca yang dirumuskan berbentuk huruf Han. 1 set
alfabet ini vokal yang utama dan suara akhir digabung menggunakan sebuah indikasi tanda (contoh :ㄠ=[au],ㄢ= [an] , mencerminkan tradisi dua jiwa, yaitu initial dan final. Ponetik alfabet tersebar luas dan merata, dampaknya sangat besar.
Bahasa Mandarin adalah Bahasa yang bernada. Pelafalan Bahasa Mandarin pada dasarnya ada 4. Masing-masing menggunakan tanda nada yang dinyatakan : “ˉnada 1, ”ˊ” (nada 2),ˇ” (nada 3)ˋnada 4. Nada digunakan untuk membedakan makna kata.
Dalam Hanyu Pinyin ada pengucapan sukukata yang ringan juga pendek, yang disebut nada ringan/netral. Penulisan nada netral tidak ditunjukkan dengan simbol, misalnya: 爸爸(bàba),他们(tāmen) Nada ketiga yang diletakkan bersama-sama, nada suku kata yang di depan berubah menjadi nada kedua (simbol nada tetap menggunakan “ˇ”), misalnya :“ (nǐhăo)dalam pengucapannya menjadi níhăo.

2.3. Hanyu Pinyin
Hanyu Pinyin, Siapa yang menciptakan Hanyu Pinyin? Dahulu kala dalam pengucapan lafal huruf Han kebanyakan menggunakan cara baca “dua huruf yang sesuai”. Contoh : “” (semua setuju). Cara ini jelas terlalu sepele, susah membaca yang standar. Tahun 1610 Masehi, seorang Misionaris Perancis datang ke Tiongkok, dia adalah penghubung Tiongkok. Tahun 1626 dia menulis sebuah Buku [biaya pengetahuan Confusianism Barat tengah], pertama-tama  mencatat pengucapan huruf Han menggunakan alfabet kombinasi dalam
huruf Latin. Selama di Tiongkok dia berkenalan dengan Hanyun, seorang raja petualang yang berkelas, menggabungkan pertolongan mereka dengan dasar buku barat ponetik Bahasa Mandarin Misionaris Limadoudeng [keajaiban huruf barat], menyusun buku Tiongkok bagian pertama yang diubah dalam glosarium kombinasi huruf Latin.
Konsep hanyu pinyin yang pertama bisa dilacak kembali sampai pada dialek Zhuwen (alfabet baru Propinsi JiangSu) tahun 1906 dan Liu Mengyang (kamus ponetik simbol Tiongkok) tahun 1908, masih ada lagi huruf Romawi dalam Bahasa Ibu tahun 1926 dan huruf Tiongkok yang diubah dalam huruf Latin tahun 1931. beberapa konsep perubahan huruf Han (Hanzi) ke dalam huruf Latin yang dimiliki ini semuanya untuk menetapkan pengadaan dasar hanyu pinyin. Pada tahun 1954, Asosiasi Reformasi Huruf Tiongkok berubah menjadi Komite Reformasi huruf Mandarin Departemen Luar Negeri yang langsung. Saat dia menerima konsep hanyu pinyin sebanyak 1600 buah. Kurang lebih ada beberapa bentuk yang seperti: model guratan Hanzi, model huruf latin, model huruf Slavia, beberapa model huruf campuran, model stenografi, model desain, bentuk angka. Dan akhirnya ditetapkan menggunakan huruf Latin yang dijadikan
sistem simbol hanyu pinyin, agar terjadi tukar menukar dan kerjasama Internasional.

2.4. Huruf Han
Sejak kini kita bisa melihat paling awal data yang tulisannya berkelompok – tulisan yang yang ditulis dalam batok kura-kura atau tulang diperkirakan muncul pada zaman pemerintahan dinasti Shang, sejarah huruf Han sudah ada selama 3000 tahun. Karena tulisan yang ditulis dalam batok kura-kura atau tulang dari hewan-hewan buruan, maka dari itu kita bisa menarik kesimpulan munculnya huruf Han pasti jauh sejak 3000 tahun yang lalu. perkembangan huruf Han bisa kita bedakan menjadi dua tahap besar. Sejak tulisan dalam batok kura-kura dinasti Shang sampai bentuk kaligrafi zaman dinasti Qing adalah satu tahap, sejak masa pemerintahan dinasti Qin dan Han kebawah adalah satu tahap yang lain. Tulisan kuno termasuk kategori yang terlebih dahulu, tulisan modern termasuk kategori yang selanjutnya. Intinya, struktur huruf dari zaman dinasti sampai sekarang ini tidak mengalami perubahan yang terlalu besar. Contoh dari huruf han yang paling mudah dikenali yaitu, 人,马,大, 小, dan masih banyak lagi.

2.5. Struktur Bahasa Mandarin
Bagian dasar terbesar dari Bahasa dalam Bahasa Mandarin adalah suku kata (). suku kata dan suku kata berkombinasi menjadi kata (马+路马路开+关开关). Ada suku kata yang bisa berdiri sendiri sebagai kata (手,洗)ada suku kata yang tidak bisa berdiri sebagai kata, hanya bisa membentuk kata majemuk dengan bergabung dengan suku kata yang lain (人民丧失). Dalam Bahasa Mandarin modern proporsi sepasang suku kata merupakan yang paling besar. Sebagian besar pasangan suku kata tergantung pola majemuk pembentuknya yang terletak di depannya.
Jika sudah mengenal dan menguasai pinyin, ini saatnya untuk belajar mengenal dan menguasai Hanzi. Menulis huruf Han atau Hanzi tidak bisa sembarangan. Aturan menulis Hanzi ada dua, yaitu Bihua dan Bishun.
•           Bihua atau guratan adalah unit terkecil dalam huruf Han, ada sekitar 30 jenis
•           Bishun adalah urutan menulis guratan untuk membentuk sebuah hanzi. Berikut aturan dasarnya:
1.         Tulis héng terlebih dahulu, kemudian shù, misal : 十、干
2.         Tulis piě terlebih dahulu, kemudian nà, misal 人、八、入
3.         Tulis dari atas ke bawah, misal : 三、王、它
4.         Tulis dari kiri ke kanan, misal : 你、好、礼、他
5.         Tulis bagian luar terlebih dahulu, kemudian bagian dalam, misal : 同、见、间
6.         Tulis bagian luar terlebih dahulu, kemudian bagian dalam dan tutup, misal : 国、园、因
7.         Tulis tengah terlebih dahulu, kemudian samping kiri kanan, misal : 小、水
Aturan tambahan:
1.      Titik di atas atau di kiri atas, ditulis terlebih dahulu : 衣、立、
2.      Titik di kanan atas atau di bawah, ditulis terakhir : 发、犬、
3.      Huruf yang mempunyai gabungan atas kiri atau atas kanan,  tulis bagian luar terlebih dahulu, kemudian bagian dalam : 厅、座、
4.      Huruf yang mempunyai gabungan kiri dan bawah, tulis bagian dalam terlebih dahulu, kemudian bagian luar : 远、这、
5.      Huruf yang mempunyai gabungan kiri bawah dan kanan, tulis bagian dalam terlebih dahulu, kemudian bagian luar : 凶、画
6.      Huruf yang mempunyai gabungan kiri atas dan kanan, tulis bagian luar terlebih dahulu, kemudian bagian dalam : 同、用、
7.      Huruf yang mempunyai gabungan kiri atas dan bawah, tulis bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian dalam, terakhir kiri bawah : 医、巨、匠、区

BAB III
PEMBAHASAN
Mengajar atau memberikan pelajaran adalah suatu proses interaksi antara guru dan murid dengan tujuan agar murid dapat menerima ilmu, menguasai pengetahuan, memiliki ketrampilan dan kecakapan serta mempunyai sikap dan nilai, yang topik-topik pelajarannya dipilih oleh guru. Dalam hal ini guru sangatlah berperan dalam mendidik murid agar memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya dan membimbing muridnya menuju kesuksesan.
Sejak penulis mengawali kegiatan belajar di Universitas Widya Kartika Surabaya, penulis telah melakukan suatu penelitian dan pengamatan terhadap metode-metode pembelajaran yang digunakan oleh para dosen khususnya pada jurusan Pendidikan dan Sastra Bahasa Mandarin.
Para dosen menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab, dan memberikan berbagai macam latihan-latihan, baik latihan tertulis ataupun lisan. Tetapi para dosen lebih sering menggunakan metode tanya jawab sebab sangat membantu mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar. Secara garis besar masalah pembelajaran yang dihadapi mahasiswa yaitu masalah hanzi dan pinyin dan secara khusus adalah tentang pelafalan dasar Bahasa Mandarin yang sama sekali belum pernah didengar oleh mahasiswa sehingga untuk memulai pembelajaran Bahasa Mandarin para dosen menggunakan Hanyu Pinyin sebagai dasar dan cara bantu dalam mempelajarinya.
Tetapi dengan dorongan semangat dan masukan-masukan positif dari para dosen maka sedikit demi sedikit mahasiswa mulai ada respon positif dan semakin termotivasi untuk mempelajari Bahasa Mandarin. Dengan pengulangan materi awal maka mahasiswa mulai timbul minat belajar dan terbiasa dengan pelafalan Bahasa Mandarin. Karena pelajaran Bahasa merupakan pelajaran yang harus sering dibiasakan dan sering diucapkan. Maka proses belajar mengajar di kelas menerapkan sistem lisan, jadi pada dosen langsung bisa mendengar bentuk kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menghadapi pelajaran Bahasa Mandarin. Untuk mengatasi hal tersebut, para dosen sering meluangkan waktu pembelajaran untuk mempersilahkan para mahasiswa untuk bertanya apa saja yang kurang dimengerti berkaitan dengan mata kuliah khususnya dalam mata kuliah Bahasa Mandarin.


BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Huruf Mandarin adalah huruf yang berbentuk menyerupai gambar, hal ini menyebabkan sangat susah untuk dilafalkan dengan tepat, oleh karena itu pada tahun 1954, Asosiasi Reformasi Huruf Tiongkok menetapkan sistem simbol cara baca huruf Mandarin (hanyu pinyin) dengan menggunakan huruf Latin untuk mempermudah mengingat dan melafalkan Bahasa Mandarin dengan tepat. Penggunaan hanyu pinyin sebagai dasar pembelajaran Bahasa Mandarin sangat perlu digunakan karena hanyu pinyin adalah cara bantu yang mempermudah dalam mempelajari Bahasa Mandarin. Dengan hanyu pinyin kita juga lebih mudah menemukan informasi dalam pembelajaran Bahasa Mandarin. Penerapannya adalah dengan menggunakan hanyu pinyin untuk membaca huruf hanzi dalam belajar Bahasa Mandarin. Banyak orang yang sering melalaikan dan menganggap hanyu pinyin kurang penting. Padahal justru hanyu pinyinlah dasar dari pokok pelajaran Bahasa Mandarin.

4.2. Saran
Saat ini Bahasa Mandarin sudah menjadi Bahasa Nasional kedua setelah Bahasa Inggris didunia. Maka dari itu penting bagi kita untuk mempelajari Bahasa Mandarin agar di masa yang akan datang kita tidak akan mengalami kesulitan berkompetisi dalam dunia pekerjaan. Selain itu, Bahasa juga menjadi sarana komunikasi yang paling penting. Penulis menganggap tanpa menggunakan pelafalan yang tepat, maka proses komunikasi tidak akan berjalan dengan lancar. Karena tanpa pelafalan yang tepat, maka informasi tidak akan diterima dengan baik. Oleh karena itu penulis merasa bagaimana cara melafalkan yang tepat (hanyu pinyin) adalah pelajaran yang sangat penting. Jika pembaca ingin belajar Bahasa Mandarin, jangan lupa untuk menguasai hanyu pinyin terlebih dahulu, sebab hanyu pinyin adalah dasar yang sangat penting untuk dikuasai sebelum akan mendalami Bahasa Mandarin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar