Rabu, 17 Desember 2014

KESALAHAN PENGGUNAAN KATA “遍” DAN “次” PADA KALANGAN ANAK MUDA DI UNIVERSITAS WIDYA KARTIKA SURABAYA


BAB I
PENDAHULUAN

I.1  Latar Belakang
            Di Indonesia, selain bahasa Inggris yang penting dalam perkembangan jaman era globalisasi saat ini, bahasa Mandarin juga merupakan bahasa Asing ke dua yang tidak kalah penting dengan bahasa Inggris. Sekarang bahasa Mandarin cukup diminati dan dibutuhkan di lingkungan kerja. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya perusahaan – perusahaan memberikan syarat atas penerimaan pegawai baru dengan kemampuan bahasa Mandarin, baik secara aktif maupun pasif.
            Bahasa Mandarin dan bahasa Inggris sama – sama merupakan bahasa Asing bagi orang Indonesia, namun dalam pembelajaran bahasa Mandarin, bahasa Mandarin lebih sulit dari pada bahasa Inggris. Hal tersebut  bisa terjadi karena bahasa Mandarin lebih jarang di temukan di lingkungan sekitar kita, seperti di media massa, media elektronik dan brosur – brosur lebih sering menggunakan bahasa Inggris dari pada bahasa Mandarin.
I.2  Rumusan Masalah
      Rumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah :
1.      Apa saja jenis kesalahan dalam penggunaan kata ” dan “ yang dibuat oleh kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya?
2.      Faktor apa saja yang mempengaruhi kesalahan pada kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya pada saat menggunakan kata ” dan “”?

I.3 Tujuan Penelitian
     Tujuan penelitian ini adalah :
1.      Untuk mengetahui jenis kesalahan dalam penggunaan kata ” dan “ yang dibuat oleh kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya.
2.      Untuk mengetahui faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi kesalahan pada kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya dalam penggunaan kata ” dan “ .

I.4 Manfaat Penelitian
     Beberapa manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.      Bagi Peneliti
-          Membantu peneliti dalam mengembangkan kemampuan diri dalam mengajar Bahasa Mandarin.
-          Menambah pengetahuan mengenai teori dasar penggunaan kata Bahasa Mandarin ” dan “
-          Menambah pengetahuan tentang jenis – jenis kesalahan dan faktor – faktor yang mempengaruhi kesalahan dalam penggunaannya.
2.      Bagi Masyarakat Luas
Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai pengetahuan tambahan dan informasi mengenai teori dasar penggunaan kata Bahasa Mandarin ” dan “  serta jenis – jenis kesalahan dan juga faktor – faktor yang mempengaruhi kesalahan dalam penggunaannya.
3.      Bagi Mahasiswa
Penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam menulis tugas akhir mahasiswa dan menambah pengetahuan tentang teori dasar penggunaan kata ” dan “ serta jenis – jenis kesalahan dan faktor – faktor yang mempengaruhi kesalahan dalam penggunaannya.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Landasan Teori
Landasan teori menjadi dasar penelitian untuk dapat berpijak dalam sebuah penelitian. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tata bahasa Mandarin. Bagian dari tata bahasa Mandarin adalah kata, gabungan kata, dan kalimat yang merupakan hal yang penting dalam tata bahasa Mandarin (Qi Hu Yang 2009:18).
Tata bahasa Mandarin adalah kaidah atau aturan-aturan penyusunan kata,gabungan kata, dan kalimat (Suparto 2003 : 1).
Tata bahasa Mandarin adalah suatu kaidah pembentukan kalimat dengan kata-kata yang ada ( YongXin 2005 :1).

II.2 Pembelajaran Bahasa Mandarin
            Dalam mempelajari bahasa asing, tentunya terdapat ketrampilan dasar yang harus dikuasai untuk memperoleh proses belajar. Keterampilan – keterampilan dasar inilah yang nantinya akan menentukan sejauh mana penguasaan.

II.3 Karakteristik Kata ” dan “
Kata “” dan “” diartikan sebagai “kali”. Dalam bahasa Mandarin “” menekankan bahwa proses yang tindakan dilakukan itu dari awal sampai akhir sedangkan “” itu menunjuk jumlah kejadian atau proses tersebut berlangsung, tidak menekankan kejadian atau proses tersebut harus lengkap. Dalam bahasa Indonesia, “kali” merupakan kata keterangan untuk menyatakan waktu terjadinya peristiwa yang merupakan bagian dari rangkaian peristiwa yang pernah dan masih akan terus terjadi.
Bahasa ibu terhadap bahasa kedua pelajar memiliki pengaruh yang sangat besar, terutama terhadap pelajar pemula. Kalangan muda cenderung menggunakan bahasa ibu untuk menerjemahkan dan menggunakan arti dari sebuah kata. Anak muda sering menggunakan arti dari bahasa Mandarin diterjemahkan bahasa Indonesia memiliki arti yang sama, maka di kalimat juga memiliki cara penggunaan yang sama. Pada kenyataannya, sepasang kata yang artinya sama, setelah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, penggunaan kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin tidak seluruhnya sama, dua kosakata tersebut pasti memiliki perbedaan. Oleh sebab itu, pelajar terbiasa membawa tata bahasa bahasa ibu untuk disamakan dengan bahasa Mandarin, dan pada akhirnya menimbulkan kesalahan berbahasa.














BAB III
METODE PENELITIAN

III.1 Subjek Penelitian
Peneliti melakukan penelitian kesalahan pengguaan kata ” dan “”  pada kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya.

III.2 Waktu Penelitian
            Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Desember 2014, dalam waktu pukul 12.30 – 13.30, mengikuti jam istirahat prodi Bahasa Mandarin di Universitas Widya Kartika Surabaya.

III.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi langsung pada kalangan muda yang ada di Universitas Widya Kartika Surabaya dalam menggunakan kata ” dan “” , yang juga melibatkan pengalaman peneliti sendiri mengenai masalah – masalah yang pernah ditemui dalam proses pembelajaran dan penggunaan kata ” dan “ .

III.4 Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan instrument penelitian di atas, peneliti telah mengumpulkan data – data yang diperoleh. Pada proses pengumpulan data, peneliti melakukan observasi secara langsung pada kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya. Hasil observasi tersebut kemudian dikumpulkan, diklasifikasi, dianalisa dan dilaporkan dalam bentuk descriptive analysis.
Adapun proses pengumpulan data melalui hasil kerja dari kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya mengenai penggunaan kata ” dan “”. Pada penelitian secara tertulis, peneliti melakukan evaluasi tertulis mengenai pemahaman kalangan anak muda terhadap materi secara keseluruhan. Hasil tes tertulis yang peneliti peroleh tersebut kemudian dianalisis dan dilaporkan dalam bentuk kuantitatif.

III.5 Teknik Analisis Data
Pada penelitian kualitatif, hasil observasi akan disajikan dalam bentuk descriptive analysis.
Pada penelitian kuantitatif, peneliti melakukan tes evaluasi pembelajaran, hasil test pembelajaran diperoleh melalui test evaluasi tertulis. Peneliti evaluasi ini berdasarkan pada penggunaan kata ” dan “”.














BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1  Jenis Kesalahan dan Persentasi Kesalahan Penggunaan ” dan “
 Tercampur / tertukar
a.      Penggunaan kata ” pada kalimat “
(*) 我已经去过两遍长城了. (Saya sudah pergi ke Great Wall 2 kali).
过”menandakan suatu peristiwa telah berlalu dan tidak memerlukan suatu proses untuk melakukannya , maka seharusnya diganti menjadi “我已经去过两长城了”.
b.      Penggunaan kata “” pada kalimat “
(*)今天的课文我已经读了三了 (Hari ini, saya sudah membaca bacaan 3 kali).
了” menandakan suatu peristiwa telah berlalu dan memerlukan suatu proses untuk melakukannya, maka seharusnya diganti menjadi “今天的课文我已经读了三了”.

IV.2 Prosentase Kesalahan Penggunaan ” dan “
            Berikut merupakan hasil test yang dilakukan kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya tentang penggunaan kata keterangan ” dan “” berdasarkan lembar evaluasi. Berikut hasilnya :
Nomer
A
B
1.
2
2
2.
2
3
3.
2
2
4.
3
1
5.
3
3
6.
2
1
Keterangan : A = Jumlah kesalahan tercampur / tertukar.
                       B = Jumlah siswa yang mengerjakannya dengan benar.
Prosentase dari hasil evaluasi adalah sebagai berikut :
Jenis A : 14/26 x 100% = 53,85%
Jenis B : 12/26 x 100% = 46,15%
Analisa Hasil Penelitian Kesalahan Penggunaan Kata ” dan “” pada kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya sebagai berikut :
1.      Tabel hasil penelitian menunjukkan prosentase kesalahan penggunaan kata “” dan “”  pada kalangan muda di Universitas Widya Kartika Surabaya adalah sebagai berikut : pada jenis A yaitu tertukar atau tercampur, prosentase 46,15%, pada jenis B yaitu siswa yang mengerjakannya dengan benar, prosentase sebesar 53,85%.
2.      Menurut hasil penelitian, kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya lebih banyak melakukan kesalahan jenis A yaitu penggunaan kata keterangan kata “” dan “” yang tercampur atau tertukar, dengan prosentase sebesar 53,85%, dibandingkan jenis B yaitu siswa yang mengerjakannya dengan benar, prosentase sebesar 46,15%

IV.3 Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kesalahan Penggunaan Kata ” dan “
            Melalui proses penelitian, peneliti menemukan beberapa alasan penyebab terjadinya kesalahan dalam penggunaan kedua kata tersebut.
            Alasan pertama yaitu alasan yang paling sering ditemui adalah, karena mereka merasa ” dan “” memiliki arti yang sama dalam Bahasa Indonesia yaitu “kali”, dari sini mereka mengaku susah untuk menentukan kapan harus menggunakan “” dan kapan harus menggunakan “”.
            Selain itu, penggunaan kata “” dan “” ini sendiri juga lebih rumit dibandingkan kata “kali” dalam Bahasa Indonesia yang cara pemakaiannya sederhana. Banyak kalangan anak muda merasa kesulitan dalam mengerti, mempelajari dan menggunakannya.
            Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan menjadi 3 faktor yang mempengaruhi kesalahan penggunaan kata “” dan “” yaitu pengaruh Bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu, kerumitan “” dan “” dan penguasaan teori yang kurang sempurna.















BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan
            Berdasarkan penelitian kesalahan dalam penggunaan kata ” dan “  pada kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.      Dalam penulisan tugas akhir ini,  peneliti menemukan bahwa ada beberapa faktor tertentu yang menyebabkan kalangan anak remaja di Universitas Widya Kartika Surabaya banyak melakukan kesalahan daam penggunaan kata ” dan “”.
2.      Dari hasil penelitian, diketahui beberapa faktor yang mempengaruhi kesalahan pada kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya dalam penggunaan kata ” dan “  yaitu penguasaan teori yang kurang sempurna dan pengaruh dari Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa ibu kita.

V.2 Saran
            Berdasarkan hasil penelitian mengenai kesalahan dalam penggunaan kata ” dan “ pada kalangan anak muda di Universitas Widya Kartika Surabaya, peneliti menyarankan beberapa saran yaitu:
1.      Peneliti menyarankan agar pengajaran mengenai penggunaan kata ” dan “  pada kalangan anak muda harus lebih ditingkatkan untuk mengurangi kesalahan.
2.      Pengajar Bahasa Mandarin disarankan untuk memperhatikan jenis – jenis kesalahan yang dilakukan oleh kalangan anak muda dan juga pengajar diharapkan untuk menggunakan metode pengajaran yang tepat agar dapat mengurangi terjadinya kesalahan – kesalahan yang serupa pada kalangan anak muda.

1 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
    beri 4 angka [1827] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-321-606-847)))
    insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 750 JUTA , wassalam.

    BalasHapus